Senin, 13 Desember 2010

ROBOT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

0 komentar
Apakah anda salah satu penggemar film robot? Seperti Cartoon Gundam,Full metal panic? Atau anda sejak kecil sudah dikenalkan dengan dunia robot, sehingga anda menaruh decak kagum terhadap kehebatan dan kekuatan robot? Kita memang tidak memungkiri bahwa sejak kecil kita telah mengenal yang namanya robot. Bahkan mungkin sempat berpikir bahwa suatu hari nanti saya akan menjadi robot yang dapat menguasai dunia ini. Memang teknologi robot telah merasuki kehidupan anak-anak, pengetahuan anak-anak mengenai kahidupan nyata dan artifisial masih kurang dan selalu mengganggap benda bergerak sebagai mahluk hidup dan kemudian bisa berinteraksi dengannya. Seorang Psikolog bernama Jean Piaget, pernah mengemukakan bahwa seorang anak mengembangkan teori-teori mereka mengenai dunia dari interaksi dengan lingkungan sekitarnya.
Yang perlu digaris-bawahi dalam hal ini adalah, robot tidaklah sehebat yang manusia pikirkan. Hal ini dikarenakan robot adalah hasil cipta karya dari manusia. Berawal dari penelitian teknologi dan kemudian diteliti secara mendalam sehingga pada akhirnya menghasilkan sebuah robot yang tujuannya ialah membantu dan mendampingi kehidupan manusia yang belakangan ini semakin ribet dan ‘terkotak-kotak’.
Pada tahun 1950-an hingga 1960-an, Seorang pakar matematika asal Inggris Alan Turing, mengembangkan sebuah tes untuk menguji garis pembatas antara mesin dan manusia. Tes tersebut berawal pada sebuah dialog melalui komputer antara seorang penanya (manusia) dengan pihak lain yang identitasnya dirahasiakan – apakah manusia atau mesin. Tes ini digunakan untuk mengetahui kepintaran suatu mesin apakah sebuah mesin mampu mengelabui pikiran manusia dengan kehebatannya dalam komunikasi virtual. Apabila penanya percaya bahwa ia sedang berbicara dengan manusia, maka mesin tersebut dapat dikatakan ‘intelijen’. Kepandaian yang telah diprogramkan kepada mesin tersebut adalah kecerdasan palsu atau yang disebut Artificial Intelligent (AI).
Turing Test ini pun sempat menuai kritik dari seorang filisuf John Searle pada tahun 1980-an. Searle berpendapat bahwa sepintar/secerdas apapun sebuah mesin komputer, tidak akan mencapai pemahaman yang sesungguhnya, karena otak dari segalanya adalah berasal dari seorang programmer. Masuk akal jika Searle berpendapat seperti itu, karena memang setiap mesin yang beroperasi pasti juga akan membutuhkan kekuatan manusia sebagai pemegang kendali dari mesin tersebut.
Contoh program yang berhubungan dengan AI ialah ‘Julia’. Program ini memberikan ruang bagi kita untuk berinteraksi dengannya (Julia) seolah-olah kita akan merasa sedang berinteraksi dengan sesama manusia. Dia dapat dijadikan sebagai teman yang memiliki spesialisasi hanya berbicara, memberikan respon dan menjawab setiap pertanyaan yang kita ajukan. Contoh program lainnya yang juga berhubungan dengan AI adalah program bernama ‘Eliza’ dan ‘Depression 2.0’. ‘Eliza’ adalah program yang dirancang oleh Joseph Weizenbaum yang sedikit lebih pintar dari program ‘Julia’. ‘Eliza’ bisa menjadi teman curahan hati (curhat) bagi manusia. Hal ini secara tidak langsung membuat kita merasa seperti memperlakukan sebuah sistem program atau mesin layaknya seperti makhluk hidup. Pola ini menimbulkan kecenderungan manusia untuk berinteraksi dengan komputer secara terus-menerus. ‘Eliza’ dirancang seperti seorang psikolog yang bisa mendengarkan dan memberikan solusi serta penghiburan kepada pasiennya. Tak jauh berbeda, program ‘Depression 2.0’ juga dirancang untuk menangani orang-orang yang memiliki gangguan jiwa melalui interaksinya.
Kedua program sebelumnya ini memiliki fungsi sebagai psikoterapis yang bisa memberikan masukan/solusi seputar masalah yang dihadapi manusia. Dalam program ini, manusia seakan dibuat tidak takut dalam menceritakan masalah karena mereka menganggap hanya program inilah yang tahu tentang masalah mereka. Hal ini terlihat bahwa peran manusia semakin tergantikan dalam kehidupannya sendiri dan kemudian digantikan oleh kehadiran robot atau teknologi. Sebenarnya ketika munculnya program-program ini menimbulkan masalah baru tentang kekhawatiran akan robot/teknologi dapat menjajah kehidupan umat manusia.
Seiring waktu, AI pun berkembang menjadi sebuah Artificial Life (A-life), program dari Richard Dawkins yang merupakan seorang ahli biologi, dimana program komputer yang diciptakan oleh manusia seolah-olah hidup dan memiliki kehidupan dan manusia dilibatkan di dalamnya. Dalam hal ini, manusia bahkan dapat mengatur seperti apa kehidupan yang ia inginkan melalui program-program yang disediakan. Manusia dan mesin berinteraksi di dalam suatu sistem dan kemudian membentuk suatu kehidupan nyata. Sistem itu memiliki kemampuan lebih seperti merasa, membangun strategi, dan menjaga hubungan layaknya manusia.
Program-program A-life yang bisa kita lihat dalam kehidupan manusia sekarang adalah games online. Dalam program ini, manusia dapat berinteraksi satu sama lain di dalam suatu sistem dan kemudian membentuk suatu kehidupan sendiri. Program ini membuat seakan manusia memiliki kehidupan lain di dunia maya selain dunia nyata. Hal ini juga dapat membuat intensitas interaksi sosial di dunia nyata semakin berkurang. Kehidupan seperti ini dapat dinamakan sebagai kehidupan buatan atau Artificial Life.
Penjelasan di atas, dapat menggambarkan bahwa kehidupan manusia memang tidak terlepas dari dunia teknologi seperti robot. Robot yang dirancang sedemikian rupa dan secanggih mungkin merupakan cipta karya dari manusia sendiri. Berbagai perdebatan mengenai AI dan A-life yang mengambarkan peran teknologi robot sebagai acuan kehidupan manusia seharusnya tidak menjadi ketakutan di kalangan manusia. Tetapi tidak juga mengabaikan dampak dan hasilnya di kemudian hari, perlu adanya pengontrolan secara mendalam akan maksud dan tujuan dari teknologi robot yang akan dibuat, agar nantinya tidak ada lagi wacana pengalihan peran robot yang awalnya hanya sebagai pendamping kehidupan manusia kemudian menjadi ‘teman hidup’ atau bahkan ‘lawan hidup’ dari manusia sendiri.
Kecanggihan teknologi robot ciptaan manusia merupakan wujud dari kepintaran dan kecerdasan manusia itu sendiri. Manusia sebagai pemegang kendali dan juga pemberi aturan bagi teknologi robot sehingga apapun canggihnya robot tersebut, manusialah yang membuatnya. Teknologi robot hanya sebagian kecil dari kemampuan manusia, yang kemudian pengaplikasiaannya difokuskan menjadi suatu alat yang dapat membantu manusia di kehidupannya. Itulah robot sebenarnya.
“Teknologi dibuat dengan maksud dan tujuan tertentu sebagai hasil dari penelitian manusia, dan pada akhirnya teknologi tersebut mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Kegiatan/hal yang seharusnya bisa dilakukan manusia dan kemudian dengan adanya teknologi, manusia pun menyerahkan semuanya kepada teknologi tersebut. Ini membuat manusia terkesan malas, suka mengatur, dan tidak peduli”.
Manusia akan menjadi malas karena adanya robot yang membantu mengerjakan semua pekerjaannya. Dan banyak orang akan kehilangan pekerjaanya karena adanya robot ini. Padahal manusia yang menciptakan robot, tetapi mengapa manusia yang kalah dengan robot. Bukannya robot yang kita kendalikan, tetapi malah manusia yang dikendalikan oleh robot. Sungguh aneh.
ROBOT YANG AKAN ADA DI SETIAP RUMAH

Robot masa depan akan hadir di setiap rumah, karena tuntutan zaman dan kebutuhan manusia yang tidak pernah puas akan perkembangan informasi teknologi. Teknologi robot di masa depan tidak pernah terbersit akan seperti apa jadinya esok, yang pasti semua itu akan melibihi dari perkiraan kita sekarang. Apakah robot akan bisa menggantikan manusia? Tidak, robot adalah mesin, dan mesin tetap akan membutuhkan tenaga manusia. Hanya saja tenaga robot akan tetap dibutuhkan manusia masa depan yang super sibuk. hehehe,, Seperti membersihkan rumah, menyapu, membuat kopi, dan masih banyak lagi.

“Orang-orang menggunakan kata ‘robotika’, dan itu berarti banyak hal yang berbeda,” Rich Hooper, seorang konsultan robotika yang mengembangkan dan mendesain robot yang mengendalikan untuk Austin, Texas berbasis Symtx, mengatakan “Robotika sudah demikian jelas dalam kehidupan manusia.”
Steve Rainwater, seorang konsultan dari perusahaan teknologi robot dan editor Robots juga mengiyakan. “‘Robot mungkin dulu adalah sebuah kata yang hampir tidak mungkin untuk di definisikan, tetapi berbeda dengan hari ini robot masa depan secara tidak langsung telah masuk di kehidupan manusia. Sebagai mesin robot otonom yang berkembang awalnya dengan bantuan manusia. Dimulai dari penemuan penemuan penting para ilmuwan, kehidupan baru telah terwujud.
Pertumbuhan Industri
Apakah mereka disebut robot atau hanya sebuah mesin pintar, Robot masa depan dengan cepat menjadi ciri kehidupan kita sehari-hari. Bahkan, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Federasi Internasional Robotika, ada 3.400.000 robot layanan pribadi dalam negeri yang digunakan pada akhir tahun 2007, dan diperkirakan 4.600.000 robot lain layanan domestik akan dijual antara 2008 dan 2012.
“Kemungkinan pertama yang terjadi adalah bahwa kita akhirnya akan memiliki robot humanoid yang melakukan banyak tugas dan berinteraksi dengan kita lebih jauh seperti layaknya kita berinterkasi dengan sesama manusia. “Ini adalah masa depan, sehingga sering digambarkan dalam cerita fiksi ilmiah tentang robot rumah tangga yang mencuci mencuci piring, mengasuh anak-anak, memotong rumput, atau bermain catur dengan Anda.”
“Kemungkinan lain adalah rumah-rumah masa mendatang akan memiliki fungsi-spesifik robotika yang terintegrasi ke dalam rumah itu sendiri”. “Rumah itu sendiri akan menjadi sebuah jaringan mesin pintar yang berinteraksi dengan manusia.”
Masa Depan itu adalah Sekarang
iRobot adalah salah satu perusahaan yang membuat robot masa depan menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Ada yang Robot Roomba, yang merupakan vacum cleaner otomatis, dan Scooba, yang akan membersihkan lantai anda secara. Lalu ada Verro si pembersih bak mandi dan kolam.
iRobot Didirikan pada tahun 1990 oleh roboticists Colin Angle dan Helen Greiner dan berkantor pusat di Bedford, Mass, iRobot memiliki lebih dari 400 karyawan, dan beragam pilihan robot rumah tangga.
“Robot masa depan ini menarik karena, tidak seperti seperti mesin lain, manusia telah diciptakan, dan suatu hari nanti robot memiliki kapasitas untuk menjadi teman dan sahabat,” kata Steve Rainwater. Beberapa orang berpikir robot mungkin menjadi pengganti evolusi kita.. Itu sesuatu untuk dipikirkan sebelum Anda menendang robot anjing yang mengganggu Anda”. Yang nantinya manusia akan sangat terbantu dengan kehadiran teknologi robot.
robot lain yang tersedia untuk konsumen sekarang adalah item seperti Clocky, jam alarm yang berputar menjauh jika dikejar, diproduksi oleh Nanda. Atau robot security yang melakukan monitoring di sekitar lokasi dari sebuah rumah atau perkantoran yang dijual oleh perusahaan seperti MobileRobot
Honda juga telah bekerja pada sebuah proyek robot humanoid yang disebut “Asimo. ” Asimo dapat membawa ember, gerobak dorong, naik tangga, dan melakukan sejumlah tugas lainnya. Di masa depan, mungkin akan digunakan untuk merawat orang tua, menyediakan layanan pada fungsi sosial, dan melakukan pekerjaan rumah sederhana.
“Di rumah, Asimo dapat berguna karena dapat beroperasi tanpa kabel “. Asimo juga dapat diintegrasikan dengan alat rumah tangga elektronik lainnya sehingga dapat mengendalikan perangkat sebagaimana yang diminta oleh pengguna. Teknologi robot masa depan di Jepang Tentu saja, masih akan ada beberapa tahapan sebelum Asimo siap membantu anda untuk kebutuhan yang lain.
Ada banyak kegunaan robot dalam berbagai segi kehidupan mulai dari rumah tangga sampai industri. Namun secara umum kegunaan robot yaitu untuk menggantikan kinerja manusia yang membutuhkan ketelitian yang tinggi dan mengurangi bahkan menghilangkan risiko kecelakaan yang cukup tinggi jika manusia melakukan pekerjaan tersebut.
Sebagai contoh pada pabrik pembuatan mobil, mobil-mobil yang dibuat tidak akan memiliki kepresisian yang tinggi jika proses pengerjaannya dilakukan oleh manusia, karena manusia memiliki rasa lelah jika bekerja secara terus menerus dan pada saat lelah ketelitian pekerjaan yang dilakukan dapat berkurang lain halnya jika pekerjaan tersebut dilakukan oleh robot, mobil-mobil yang dibuat akan memiliki kepresisian cukup baik selain waktu yang diperlukan untuk proses pembuatan akan relatif lebih cepat jika pekerjaan tersebut dilakukan oleh tangan manusia.
Contoh lain tim gegana yang bekerja menjinakan bom jika tidak berhati-hati maka bom bisa meledak dan melukai bahkan membunuhnya tetapi jika pekerjaan digantikan oleh robot, pekerjaan itu tidak terlalu berbahaya bagi manusia
Tujuan Robot Dibuat :
Untuk meningkatkan produksi melalui otomasi di industri.
Menciptakan tenaga kerja yang berkinerja tinggi dan dapat bekerja 24 jam
Untuk menjalankan pekerjaan yang memerlukan ketelitian tinggi.
Menggantikan manusia dalam pekerjaan yang bersifat selalu berulang-ulang
Sebagai alat bantu manusia dalam melakukan eksperimen ilmiah di luar angkasa

Untuk dapat bekerja pada tempat yang berbahaya bagi manusia (daerah radio aktif, daerah dengan tekanan udara maupun air yang tinggi, dekat dengan bahan kimia berbahaya, dll)
Sebagai media entertainment (hiburan) bagi manusia
Pengertian Robot dan macam-macam robot
Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" (search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput.
Perkembangan sekarang
Ketika para pencipta robot pertama kali mencoba meniru manusia dan hewan, mereka menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit; membutuhkan tenaga penghitungan yang jauh lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan perkembangan diubah ke bidang riset lainnya. Robot sederhana beroda digunakan untuk melakukan eksperimen dalam tingkah laku, navigasi, dan perencanaan jalur. Teknik navigasi tersebut telah berkembang menjadi sistem kontrol robot otonom yang tersedia secara komersial; contoh paling mutakhir dari sistem kontrol navigasi otonom yang tersedia sekarang ini termasuk sistem navigasi berdasarkan-laser dan VSLAM (Visual Simultaneous Localization and Mapping) dari ActivMedia Robotics dan Evolution Robotics.
Ketika para teknisi siap untuk mencoba robot berjalan kembali, mereka mulai dengan heksapoda , platform berkaki banyak ada juga robot berjalan naik turun tangga . Robot-robot tersebut meniru serangga dan arthropoda dalam bentuk dan fungsi. Tren menuju jenis badan tersebut menawarkan fleksibilitas yang besar dan terbukti dapat beradaptasi dengan berbagai macam lingkungan, tetapi biaya dari penambahan kerumitan mekanikal telah mencegah pengadopsian oleh para konsumer. Dengan lebih dari empat kaki, robot-robot ini stabil secara statis yang membuat mereka bekerja lebih mudah. Tujuan dari riset robot berkaki dua adalah mencapai gerakan berjalan menggunakan gerakan pasif-dinamik yang meniru gerakan manusia. Namun hal ini masih dalam beberapa tahun mendatang.
Masalah teknis lain yang menghalangi penerapan robot secara meluas adalah kompleksitas penanganan obyek fisik dalam lingkungan alam yang tetap kacau. Sensor taktil dan algoritma penglihatan yang lebih baik mungkin dapat menyelesaikan masalah ini. Robot Online UJI dari University Jaume I di Spanyol adalah contoh yang bagus dari perkembangan yang berlaku dalam bidang ini.
Belakangan ini, perkembangan hebat telah dibuat dalam robot medis, dengan dua perusahaan khusus, Computer Motion dan Intuitive Surgical, yang menerima pengesahan pengaturan di Amerika Utara, Eropa dan Asia atas robot-robotnya untuk digunakan dalam prosedur pembedahan minimal. Otomasi laboratorium juga merupakan area yang berkembang. Di sini, robot benchtopdigunakan untuk memindahkan sampel biologis atau kimiawi antar perangkat seperti inkubator, berupa pemegang dan pembaca cairan. Tempat lain dimana robot disukai untuk menggantikan pekerjaan manusia adalah dalam eksplorasi laut dalam dan eksplorasi antariksa. Untuk tugas-tugas ini, bentuk tubuh artropoda umumnya disukai. Mark W. Tilden dahulunya spesialis Laboratorium Nasional Los Alamos membuat robot murah dengan kaki bengkok tetapi tidak menyambung, sementara orang lain mencoba membuat kaki kepiting yang dapat bergerak dan tersambung penuh.
Robot bersayap eksperimental dan contoh lain mengeksploitasi biomimikri juga dalam tahap pengembangan dini. Yang disebut "nanomotor" dan "kawat cerdas" diperkirakan dapat menyederhanakan daya gerak secara drastis, sementara stabilisasi dalam penerbangan nampaknya cenderung diperbaiki melalui giroskop yang sangat kecil. Dukungan penting pekerjaan ini adalah untuk riset militer teknologi pemata-mataan tetapi hal ini tdak sesuai dengan 3 prinsip robot yaitu:1.robot tidak boleh mencelakakan manusia,2.robotharus menaati printah manusia asalkan tidak bertentangan dgn prinsip 1,3.jika diserang manusia ia harus melindungi diri sendiri jika hal itu bertentangan dgn prinsip
Konstruksi robot
Robot memiliki berbagai macam konstruksi. Di antaranya adalah:
• Robot Mobile ( bergerak )
• Robot Manipulator ( tangan )
• Robot Humanoid
• Flying Robot
• Robot Berkaki
• Robot jaringan
• Robot Animalia
• robot cybrog
Robot dan jenisnya

• Istilah robot berasal dari bahasa Cekoslowakia.Kata robot berasal dari kosakata “Robota” yang berarti “kerja cepat”. Istilah ini muncul pada tahun 1920 oleh seorang pengarang sandiwara bernama Karel Capec. Karyanya pada saat itu berjudul “Rossum’s Universal Robot” yang artinya Robot Dunia milik Rossum. Rossum merancang dan membangun suatu bala tentara yang terdiri dari robot industri yang akhirnya menjadi terlalu cerdik dan akhirnya menguasai manusia.
• Kata Robotics juga berasal dari novel fiksi sains “runaround” yang ditulis oleh Isaac Asimov pada tahun 1942. Sedangkan pengertian robot secara tepat adalah system atau alat yang dapat berperilaku atau meniru perilaku manusia dengan tujuan untuk menggantikan dan mempermudah kerja/aktifitas manusia.
• Untuk dapat diklasifikasikan sebagai robot, mesin harus memiliki dua macam kemampuan yaitu:
• 1) Bisa mendapatkan informasi dari sekelilingnya.
• 2) Bisa melakukan sesuatu secara fisik seperti bergerak atau memanipulasi objek.
• Untuk dapat dikatakan sebagai robot sebuah system tidak perlu untuk meniru semua tingkah laku manusia, namun suatu sistem tersebut dapat mengadopsi satu atau dua saja sistem yang ada pada diri manusia saja sudah dapat dikatakan sebagai robot. Sistem yang diadopsi berupa sistem penglihatan (mata), sistem pendengaran (telinga) ataupun sistem gerak.
• Sebuah robot dapat saja dibuat untuk berbagai macam aktifitas, namun sebuah robot harus dibuat dengan tujuan untuk kebaikan manusia. Ada hukum robotika yang perlu dipegang sebelum seseorang terjun dalam robotika, antara lain:
• 1) Robot tidak boleh menciderai manusia atau dalam keadaan tanpa aksi mengijinkan manusia mendekat untuk disakiti.
• 2) Robot harus menuruti perintah yang diberikan oleh manusia kecuali jika perintah tersebut bertentangan dengan hukum yang pertama.
• 3) Robot harus melindungi eksistensinya, selama tidak bertentangan dengan hukum pertama dan kedua.

• Kegunaan dari robot
• Sesuai dengan definisi robot di atas, maka terdapat banyak kegunaan dari robot. Secara umum kegunaan robot adalah untuk menggantikan kerja manusia yang membutuhkan ketelitian yang tinggi atau mempunyai resiko yang sangat besar atau bahakn mengancam keselamatan manusia. Sebagai contoh, seseorang yang bekerja di bagian welding di sebuah industri assembling kendaraan, akan mempunyai resiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Maka untuk mengurangi rtesiko kerja tersebut perlu digunakan robot yang menggantikan kerja manusia di bidang tersebut, sehingga resiko kecelakaan kerja dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
• Ada juga sebagian robot yang sengaja diciptakan untuk menemani manusia di dalam aktifitasnya. Robot-robot ini dapat disebut robot bermain. Robot ini diciptakn untuk membantu manusia yang mengalami kesepian diri sehingga dapat mempunyai teman. Robot-robot yang termasuk jenis ini termasuk antar lain Battle Bots, Robot contesti, Robot Anjing.
• Namun secara garis besar robot dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis antara lain:
• 1) Robot industri
• 2) Robot antariksa
• 3) Robot transportasi
• 4) Robot perang
• 5) Robot kendali jarak jauh
• 6) Robot kedokteran
• 7) Robot riset
• 8) Robot bermain, dll

• Robot Era Modern
• Robot era modern kini lebih banyak dikembangkan untuk riset daripada penyerupaan manusia. Sehingga memiliki kecerdasan sendiri nahkan ada rencana untuk membuat robot yang bisa ditandingkan dengan kecerdasan menyerupai manusia.
• Cyborg atau Cybernetic Organisme adalah sesuatu yang tidak asing di telinga anda bukan? Saat ini banyak para ahli dan pelajar atau mahasiswa yang mulai melakukan percobaan pembuatan cyborg. Saya berpikir bahwa cyborg dan robot itu sama, apakah benar robot dan cyborg itu sama?
• A cyborg, juga dikenal sebagai organisme cybernetic, adalah makhluk dengan kedua bagian biologis dan buatan (misalnya elektronik, mekanik atau robot). Istilah ini diciptakan pada tahun 1960 ketika Manfred Clynes dan Nathan Kline digunakan dalam artikel tentang keuntungan diri sistem manusia-mesin-mengatur di luar angkasa. Cyborg DS Halacy's:. Evolusi Superman tahun 1965 menampilkan sebuah pengantar yang berbicara sebuah "perbatasan baru" yang "bukan hanya ruang, tetapi lebih mendalam hubungan antara 'ruang batin' 'ruang luar' untuk-sebuah jembatan antara pikiran dan materi." cyborg ini sering terlihat saat ini hanya sebagai organisme yang telah meningkatkan kemampuan karena teknologi, tetapi ini mungkin menyederhanakan kategori umpan balik.
• Cyborg fiksi digambarkan sebagai bagian sintesis organik dan sintetik, dan sering mengajukan pertanyaan perbedaan antara manusia dan mesin sebagai salah satu peduli dengan moralitas, kehendak bebas, dan empati. cyborg fiksi dapat diwakili sebagai terlihat mekanik (misalnya Cybermen dalam Doctor Who waralaba atau The Borg dari Star Trek), atau karena hampir tidak bisa dibedakan dari manusia (misalnya Terminators dari film Terminator, yang "Manusia" Cylons dari kembali membayangkan dari seri Battlestar Galactica dll Tahun 1970-an televisi The Six Million Dollar Man menampilkan salah satu cyborg fiksi yang paling terkenal. Cyborg dalam fiksi sering memainkan sebuah penghinaan manusia selama lebih-ketergantungan pada teknologi, terutama ketika digunakan untuk perang, dan bila digunakan dengan cara yang tampaknya bebas mengancam akan Cyborg. juga sering digambarkan dengan kemampuan fisik atau mental yang jauh melebihi rekan manusia (bentuk militer yang mungkin memiliki senjata built-in, antara lain).
• Real (sebagai lawan fiksi) cyborg lebih sering orang yang menggunakan teknologi cybernetic untuk memperbaiki atau mengatasi kendala fisik dan mental dari tubuh mereka.
Sumber Referensi:
Turkle, Sherry.(1995). Life on The Screen: Identity in The Age of The Internet. New York: Touchstone. Bab 3-6. //ruangfatamorgana.wordpress.com/2010/10/02/kehidupan-manusia-dan-teknologi-robot/. Id blog network, anriz.com, Wikipedia, Total.com

Selasa, 07 Desember 2010

Fenomena Social Network

0 komentar
Social Network mungkin terdengar asing di telinga kita. Mungkin kita akan bertanya-tanya apa sih social network itu? Jika diterjemahkan dengan bahasa, social network mempunyai arti Jaringan Sosial. Dari definisi tersebut semakin berkembang hingga jadilah jaringan sosial di dunia maya atau di internet. Jika dihitung jejaring sosial sangat banyak, di antaranya yang terpopuler adalah facebook, friendster, my space, dan masih banyak lagi yang belum saya ketahui.

Sebelum jejaring sosial facebook merebak, terlebih dulu terkenal friendster. Friendster dibuat atau didirikan oleh Jonathan Abrams pada tahun 2002. Friendster Dibangun oleh Jonathan Abrams pada tahun 2002, Friendster telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkannya, tak kurang dari 50 juta orang di dunia telah menjadi anggota situs web jaringan sosial itu.

Situs web jaringan pertemanan itu dirintis Abrams di Mountain View, California, AS. Kehadiran Friendster sempat menjadi fenomena mengejutkan. Tanpa gembar-gembor promosi, kehadirannya langsung mendapat sambutan hangat dari para pecinta dunia maya. Dalam sekejap, jutaan telah manjadi anggotanya.

Tak hanya itu, Friendster pun telah meraup dana sekitar 14 juta dolar AS dari modal ventura dan pemain internet kelas berat, seperti mantan CEO Yahoo, Tim Koogle; mantan CEO Paypal, Peter Thiel; serta mantan vice president amazon.com, Ram Shriram.

Hampir dua tahun Friendster merajalela sebagai situs pertemanan terbesar. Namun menurut Nielsen online, pada 2004 situs serupa, MySpace, berhasil menyalip dominasi friendster dari jumlah anggota. Kini Friendster harus bersaing dengan sejumlah situs yang menawarkan fasilitas serupa, seperti Windows Lives Spaces, Yahoo!360 dan Facebook.

Kehebatan Friendster pun sempat dilirik Google, yang menawarnya seharga 30 juta dolar AS. Namu tawaran itu kemudian dibatalkan Google. Pada 2003, Friendster juga mendapat kucuran dana dari Kleiner, Perkins, Caufield & Byers serta Benchmark Capital dan nilainya ditaksir mencapai 53 juta dolar AS.

Bagi Abrams, Friendster adalah wahana bisnis yang menggiurkan. Pasalnya Friendster juga dapat menarik bayaran untuk fasilitas khusus yang ditawarkannya. Sempat terdengar Friendster bakal mengutip biaya untuk layanan khusus sebesar 9,95 dolar AS per bulan, meski kemudian urung. Bayangkan saja jika ada 10% dari 50 juta anggotanya yang menajdi anggota khusus itu, maka Friendster bisa mengantongi ratusan juta dolar AS per bulannya.

Setelah dua tahun memimpin dan membesarkan Freindster, pada April 2004 Abrams mundur dari CEO Friendster Inc. Posisinya digantikan tim Koogle yang juga Presiden dan CEO Yahoo!.

Majalah Time menganugerahi Friendster gelar ”Coolest Inventions of 2003”. Pada tahun yang sama Abrams dinobatkan sebagai “Breakout Star of 2003” oleh Entertaintment Weekly. Setahun kemudian, Advertising Age Magazine mendapuknya sebagai “Entertaintment Marketers of the Year 2004”.

sumber : http://kolom-biografi.blogspot.com

Setelah friendster, muncullah jejaring sosial baru yang memupunyai nama facebook. Pemilik Facebook Mark Zuckerberg belumlah berusia 25 tahun, tetapi ia telahmembuktikan bahwa Anda tidak memerlukan bertahun-tahun pengalaman kerja untuk menjadi milyuner termuda dari hasil keringat sendiri dan bukan warisan.

Zuckerberg besar di pinggiran New York yaitu Dobbs Fery dan bersekolah di Phillips Exeter Academy di New Hampshire. Ayahnya adalah seorang dokter gigi, ibunya adalah psikiater, dan ia memiliki tiga saudara perempuan. Ia belajar sendiri memprogram komputer, dan selama masa seniornya di sekolah lanjutan tingkatan atas, ia dan rekannya sesame hacker-programmer Adam D’Angelo tertarik dengan AOL dan Microsoft dengan menciptakan plug-in Winamp yang dapat membangun playlist customized.

Mark Zuckerberg-FacebookTetapi keduanya menampik tawaran kerja demi kuliah pada tahun 2002- Zuckerberg ke Harvard dan D’Angelo ke Caltech. Tetapi perjalanan Mark untuk menerima gelar di ilmu komputer tidak ditentukan nasib untuk diraih. Tidak hanya untuk mempelajari programming, ia menciptakan situs rating foto yang disebut Facemash, menggunakan fotograf-fotograf dari murid Harvard yang lain yaitu sejenis situs foto online milik sekolah (sebuah publikasi mirip buku tahunan yang didesain untuk memperkenalkan sesama murid satu dengan yang lainnya). Tetapi ia menciptakan program sendiri dengan men-hack ke data-data murid dan menggunakan foto-foto tersebut tanpa ijin, dan akhirnya mendapat teguran dari admin karena melanggar peraturan privasi dan keamanan komputer.

Tetapi Mark tidak merasa terhalang. Ia bahkan menyelesaikan platform untuk “Facebook”, mengkombinasikan konsep dari facebook tradisional (buku tahunan online sekolahnya, red) dengan situs-situs jaringan sosial berskala besar seperti Myspace dan Friendster.

Pada Februari 2004, Zuckerberg meluncurkan program tersebut dari kamar asramanya dengan sesama pendiri Dustin Moskovitz, Chris Hughes dan Eduardo Saverin. Dalam waktu beberapa minggu saja, lebih dari setengah sekolah telah membuka akun. Lalu melebar lagi ke lebih banyak universitas dan kampus, dan pada musim semi, Zuckerberg dan tim-nya pindah ke Palo Alto, California, menyewa sebuah kontrakan dan bercengkerama dengan investor-investor seperti salah satu pendiri Paypal Peter Thiel dan salah satu pendiri Napster Sean Parker.

Mark Zuckerberg-FacebookPada Agustus 2005, Mark secara resmi mengganti nama perusahaan menjadi Facebook, dan setelah berhasil meraup $12,7 juta, siap untuk memindahkan perusahaan ke tingkat lebih tinggi.

Situs tersebut pun berkembang dari jaringan kampus lalu termasuk sekolah-sekolah menengah atas, dan grup-grup lingkungan kerja, dan pada September 2006, setiap orang yang memiliki alamat email bisa bergabung. Sekarang, ada lebih dari 110 juta pengguna aktif, dan menurut comScore Media Metrix, yang mencatat aktifitas Web, Facebook tercatat sebagai top situs sharing foto di jaringan internet, dan adalah situs peringkat empat yang Apaling banyak dikunjungi di dunia, terhitung dengan lebih dari 1 persen dari semua penggunaan internet.

Tak disangka, para raksasa teknologi memperhatikan juga. Pada 2006, Mark membuat dunia terheran dengan menolak tawaran Yahoo untuk membeli Facebook seharga 1 juta dolar. Setahun kemudian, Microsoft menginvestasikan ke 1,6 persen saham perusahaan seharga $240 juta dolar.

Adalah sangat menarik di era informasi seperti sekarang ini banyak orang muda yang memiliki kesempatan untuk meraih kesuksesan dengan cara berbeda dari generasi-generasi sebelumnya. Salah satu contoh adalah Mark Zuckerberg ini.

Untuk mencapai Facebook seperti sekarang ini pun sebagai seorang pengusaha muda Mark bertemu dengan masalah, seperti ketika Mark pernah menghadapi tuntutan dari pihak luar. Tetapi kejelian dari pemuda ini mengantarkan Facebook tetap berkembang di tangannya.

Mark Zuckerberg-FacebookTak ada yang tahu kecuali Mark yang mungkin mengetahui akan kemana perusahaan berjalan, meskipun ia telah mengatakan bahwa Facebook adalah “bekerja sejalan dengan proses.” Baru-baru ini, beberapa eksekutif terkemuka Google telah membuat perpindahan karir ke Facebook, yang mengimplikasikan Facebook menjadi perusahaan korporat yang lebih serius – dan secepatnya, mungkin saja menjadi perusahaan terbuka. Tetapi satu yang pasti: Mark akan menjadi pemain besar dalam industri teknik beberapa tahun yang akan datang.

Sumber : http://renungan-harian-kita.blogspot.com

Menurut data statistik yang dilansir CheckFacebook.com, jumlah pengguna Facebook di Indonesia telah masuk 10 besar jumlah pengguna Facebook terbesar di dunia. Indonesia bertengger di peringkat tujuh, mengatasi Australia, Spanyol, dan Kolombia di peringkat 10.

Menurut data tersebut, yang dikutip VIVAnews, diketahui Indonesia merupakan negara dengan jumlah Facebook terbesar kedua setelah Turki di Benua Asia, yakni sebesar 5.949.740 pengguna. Sementara Turki, yang menduduki peringkat keempat di dunia, memiliki 10.926.180 pengguna per Selasa, 16 Juni 2009 pukul 17.00 WIB.

Perlu diketahui, saat ini pengguna Facebook di dunia telah mencapai 219.286.560 pengguna. Amerika Serikat masih memimpin di posisi teratas dengan 66,7 juta penggemar, jauh meninggalkan Inggris di posisi kedua dengan 17,6 juta pengguna.

Sementara di posisi ketiga menyusul Kanada dengan 11,2 juta. Peringkat lima dihinggapi Perancis dengan 10,1 juta pengguna dan disusul 9,7 juta oleh Italia, yang berada persis di atas peringkat Indonesia.

Dalam hal persentase populasi online, Indonesia mencapai angka 23,8 persen. Artinya, kurang lebih 23,8 persen dari total populasi penduduk di Indonesia telah terdaftar di Facebook. Angka tersebut masih jauh dibandingkan Bangladesh yang memiliki 79,4 persen, terbaik di dunia.

Adapun Vietnam, saat ini masih menjadi negara dengan pertumbuhan pengguna Facebook teratas di dunia dengan 22,34 persen pertumbuhan. Polandia dan China menyusul dengan masing-masing mencatat pertumbuhan 11,3 persen dan 10,8 persen

Sumber = http://teknologi.vivanews.com

Lalu setelah facebook naik daun, muncul lagi jejaring sosial “twitter”. Di Internet, selama tujuh tahun belakangan ini, ada tiga hal yang menonjol: Blogger,Facebook dan Twitter. Dua di antara tiga hal itu, blogger dan twitter, memiliki sosok yang sama di belakangnya.

Dia adalah Evan Williams, seorang pria dari keluarga petani di Amerika Serikat yang bertang gung jawab atas banyak kega duh an di Internet dalam beberapa tahun belakangan ini. Namun sosok Evan sendiri saja tak cukup, ada juga dua nama lain, Biz Stone dan Jack Dorsey.

Sebelum melihat yang lain, mari perhatikan dulu Evan Williams. Pria kelahir an 1972 ini berasal dari sebuah keluarga petani di Nebraska. Ia memulai kariernya dengan “kabur” ke California, meninggalkan kuliahnya yang belum rampung di University of Nebraska.

Bukan sebuah kebetulan jika Evan kemudian terdampar di penerbit O’Reilly. Ini adalah penerbit yang terkenal dengan buku-buku teknis dan teknologinya. Penerbit yang telah menelurkan istilah Web 2.0.

Meski memulai dari posisi non-teknis, Evan ternyata lebih getol menulis kode-kode program. Kemudian ia pun mendapatkan berbagai pekerjaan sampingan.

Blogger, Google, dan Biz Stone
Tak puas hanya bekerja sebagai orang bayaran, Evan kemudian memutuskan untuk membuat perusahaan sendiri. Ia melakukan ini bersama seorang rekan bernama Meg Hourihan.

Perusahaan yang didirikan Evan bernama Pyra. Perusahaan software ini awalnya hendak membuat sebuah software manajemen proyek.

Dalam perjalanannya, Pyra kemudian berubah arah. Salah satu bagian dari piranti manajemen poyek itu diubah menjadi sebuah alat penerbitan online yang mudah. Lahirlah salah satu tools blogging awal yang bernama Blogger.
Evan ternyata mempunyai peranan yang cukup unik dalam memopulerkan kata Blogger. Ia memang bukan pembuat kata itu, namun ia diakui memopulerkan penyerapan kata blog sebagai kata kerja dan juga istilah blogger.

Istilah blog sendiri berawal dari kata weblog (Jorn Barger, 1997) kemudian menjadi blog (Peter Merholz) dan kemudian oleh Evan dijadikan kata kerja.

“Evan Williams menemukan nama blogger untuk produk kami. Saat kami mulai menuliskan naskah di dalam web site itu, setiap kata weblog kami gunakan istilah blog. Tak ada layanan lain ketika itu yang menggunakan istilah blog sedemikian. Ketika kami membuat layanan hosting, kami menamainya “Blogspot” karena itu merupakan sebuah tempat (spot) untuk blog seseorang,” tulis Meg Hourihan.

Blogger kemudian menjadi piranti yang cukup populer pada masa-masa awalnya, namun kisahnya belumlah berupa akhir yang bahagia. Bahkan perusahaan di belakangnya, Pyra Labs, sempat tak mampu membayar pegawainya.

Di tengah kondisi sulit itulah Evan bertahan meski telah ditinggalkan oleh Meg Hourihan dan banyak karyawannya. Ia seakan-akan tidak mau melepaskan “bayi”-nya, atau punya firasat bahwa Blogger bisa menjadi sesuatu yang menguntungkan.

Benar saja, Pyra Labs kemudian hari dibeli oleh raksasa Internet Google. Layan an itu kemudian menjadi bagian dari sebuah raksasa Internet yang mendunia.

Namun, menurut Evan, penjualan itu terjadi bukan karena Pyra kekurangan uang. “Saat itu kami sebenarnya sedang mempertimbangkan untuk menerima modal karena kami sedang berjalan baik. Kami tidak butuh untuk menjual perusahaan itu, tetapi melihat penawaran Google dalam hal distribusi dan infrastruktur dan otak—dan mereka sejalan dengan kami secara filosofi perusahaan—tampaknya, kami memang berjodoh,” ujar Evan suatu kali di 2003.
Bersama Google, Blogger terus dikembangkan bahkan meraih popularitas yang luar biasa dengan angka tiga juta blog aktif pada tahun 2003, kurang lebih satu tahun sejak Pyra diakuisisi oleh Google.

Di Blogger ini pula Evan bertemu dengan sosok bernama Biz Stone. Pria dengan nama asli Isaac Stone ini kemudian hari akan berperan penting dalam pendirian proyek Evan selanjutnya.

Hari-hari bersama Biz

Selama di Google, Evan tak juga berhenti berinovasi. Ia kerap memikirkan apa yang akan dibutuhkan oleh pengguna Internet di masa depan. Misalnya, dalam sebuah wawancara Evan melihat potensi blog mengandung hal-hal lain di luar teks. “Foto adalah hal yang besar. Menggunakan kamera digital akan menjadi bagian inti dari cara orang menerbitkan diri mereka,” sebutnya.
Unsur lain yang agaknya menjadi pikiran Evan adalah konten audio. Podcast, semacam blog namun dalam bentuk rekaman suara, menjadi perhatian Evan pada tahun 2004. Bersama Biz Stone, Evan kemudian keluar dari Google dan mendirikan Odeo.

Bersama Biz juga ia kemudian mendirikan perusahaan bernama Obvious Corp. Lewat perusahaan ini, Evan dan Biz membeli kembali seluruh aset Odeo dari para pemodal lain. Hingga kemudian mereka menjual Odeo ke perusahaan Sonic Mountain. Kiprah keduanya di Odeo dan Obvious sebenarnya tidak hanya berdua saja. Ada satu lagi sosok yang cukup berperan penting dalam kisah ini. Ia adalah Jack Dorsey.

Jack Dorsey dan Twitter

Jack Dorsey adalah seorang jenius. Sejak umur 14 tahun ia sudah gemar mengutak-atik software. Salah satu kegemaran Jack adalah teknologi dispatch, yaitu yang digunakan armada taksi, kepolisian, ataupun pemadam kebakaran. Ia pun sempat mendirikan perusahaan yang bisa memanggil kurir, taksi dan layanan darurat melalui website. Cikal-bakal dari Twitter terjadi ketika idenya soal dispatch itu digabungkan dengan pesan instan dan blog.

Ide awal Dari catatan sederhana yang dibuat oleh Jack Dorsey inilah awal konsep Twitter tercetuskan.

“Pada 31 May, 2000, saya bergabung dengan sebuah layanan baru bernama LiveJournal. Suatu malam di bulan Juli saya memiliki ide untuk membuat LiveJournal yang lebih “live”, real time, dan selalu diperbarui dari perjalanan. Sama seperti meng-update status layanan pesan instan dari mana pun kau berada dan menyebarkannya ke semua orang yang kau kenal,” ujar Jack.

Bersama dengan Biz Stone, Dorsey memutuskan bahwa pesan singkat via SMS adalah hal yang paling pas untuk idenya membuat layanan status real-time. Prototipe Twitter pun dibuatnya hanya dalam waktu dua minggu.

Ketika itu, tutur Jack, mereka menyebutnya dengan ejaan twttr dan bukan twitter seperti yang dikenal saat ini. Bahkan sebelum itu, Jack menggunakan istilah stat.us untuk menyebut layanan itu.Bagi Jack Dorsey, butuh waktu 6 tahun sejak ide awal Twitter tercetus di kepalanya hingga akhirnya layanan itu menjadi kenyataan. “Dari diskusi penuh gairah dan bujukan di taman bermain South Park ke aplikasi yang telah disetujui untuk nomor pendek SMS. Saya senang ide ini telah berakar dan saya berharap bisa berlanjut. Hal-hal tertentu memang layak ditunggu,” ujar Jack sekitar tahun 2006.
Masa depan Twitter

Pada tahun 2008,.Twitter menemukan anginnya. Layanan yang relatif baru itu melonjak kepopulerannya dalam rangkaian Pemilihan Presiden Amerika Serikat.

“Kami memang memperkirakan akan terjadi lonjakan besar dan memang kejadiannya begitu – aktivitas melonjak hingga 500 persen. Kedua kandidat, Obama dan McCain menggunakan Twitter, dan kami memiliki halaman khusus tweet terkait Pemilu,” sebut Biz Stone dalam sebuah wawancara dengan Boston Globe.

Konon, pemilihan presiden AS 2008 itu merupakan pemilu pertama yang membuat perhatian masyarakat terbelah pada dua layar: televisi dan Internet. “Saya merasa seakan-akan kami ikut membantu mengubah demokrasi seketika itu juga,” ujar Stone.

Kisah-kisah heroik di dunia Twitter bagaikan trofi bagi Evan, Biz, dan Jack. Kisah-kisah ini mungkin lebih berharga daripada penghargaan yang lain yang pernah diraih Twitter –termasuk penghargaan dari Time Magazine. Contoh kisah itu adalah wartawan yang dipenjara di Mesir karena terlibat demonstrasi masih sempat menuliskan tweet singkat, ‘arrested. Maupun kisah lainnya adalah tweet pertama dari luar angkasa dan banyak lagi.

Bahkan para pendirinya setuju bahwa mengirimkan tweet tak perlu banyak-banyak dalam satu hari. “Saya kira, jika seseorang mengirimkan 20 – 30 kali tweet sehari, itu sudah terlalu banyak. Mereka akan membuat orang lain tersingkir dan orang akan berhenti mem-follow,” sebut Stone.

Jika prestasinya di masa kini sudah cukup banyak, akan seperti apa masa depan Twitter? “Twitter akan selalu berkutat pada menyediakan jaringan komunikasi melalui cara yang paling mudah dijangkau. Seorang petani di suatu dusun di India tak akan mengakses website dalam waktu dekat, tetapi dia bisa mengirimkan pesan singkat ke jaringannya dan menanyakan harga gandum serta mendapatkan jawaban dari banyak orang dan mungkin tak lagi terjebak tengkulak,” ujar Biz Stone.

Data Diri
Nama: Jack Dorsey
Lahir: 19 November 1976, Missouri, AS
Reputasi: ‘penemu’ ide Twitter, CEO Pertama Twitter

Nama: Evan Williams
Lahir: 31 Maret 1972, Nebraska, AS
Reputasi: CEO Twitter, pendiri Blogger.com, mempopulerkan istilah blogger

Nama: Isaac ‘Biz’ Stone
Lahir: 10 Maret 1974, Boston, AS
Reputasi: berperan besar dalam pengembangan awal Blogger dan Twitter

Sumber = http://chip.co.id/articles/

Jadi, kesimpulan saya adalah setiap pendiri jejaring sosial tentu mempunyai maksud dan tujuan yang yaitu meningkatkan silaturrahmi, loh koq gitu? Saya ambil contoh suatu ketika kakak laki-laki Andi (misalnya) kuliah di luar negeri, suatu ketika si Andi kangen sama kakaknya, pengen nelpon kena pulsanya mahal, pengen ngirim surat takut ga sampe-sampe, alhasil jadilah jejaring sosial menjadi penghubung antara Andi dengan kakaknya. Selain itu jejaring sosial juga memiliki berbagai manfaat, diantaranya: bagi seorang pelajar (termasuk saya) sangat membantu sekali, selain untuk menambahkan teman, jejaring sosial juga bisa menjadi tempat diskusi antar teman, seakan-akan kita kumpul dalam suatu ruangan, sehingga tugas-tugas yang diberikan menjadi ringan.

Bagi pebisinis, jejaring sosial solusi yang tepat dalam berbisnis, contoh: jika seseorang mempunyai jejaring sosial, maka dia akan mudah untauk mempromosikan barang atau jasa yang ditawarkan. Karena menurut saya, jejaring sosial sering diakses setelah mesin pencari seperti, gogle, yahoo atau ebay

Berikut ini nilai positif yang terdapat dalam facebook, menurut para pengguna,

“Nilai positif dari Facebook cukup banyak. Selain mempererat tali silaturahmi, kita juga bisa mendapatkan informasi terbaru dari status orang lain,” kata Arif Rahman, 27 tahun, yang bekerja sebagai konsultan TI di perusahaan pengembang software di Kuala Lumpur. “Bila ingin tahu informasi terbaru tentang orang-orang terdekat, saya tinggal mengakses Facebook,” ucapnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Nyimas Dian Fitriani, 23 tahun, seorang pekerja paruh waktu yang baru saja menyelesaikan studi bisnis dan manajemen internasionalnya di Saxion HS Ijselland. “Arus informasi di dalam Facebook lebih cepat dan lebih up-to-date. Informasinya cukup luas, misalnya info perkawinan kerabat dekat, info ulang tahun, sampai ke info undangan reuni teman-teman lama,” ucapnya pada VIVAnews.

Berbicara reuni, Ken Wimba, 24 tahun, sependapat dengan Nyimas. Dia mengatakan, selama ini Facebook mampu memfasilitasi pertukaran informasi antara dia dan orang-orang terdekatnya, seperti misalnya undangan pertemuan kembali teman-teman lama atau reuni.

“Facebook membantu sekali sebagai media komunikasi saya dan teman-teman SD hingga SMA. Sehingga, kami tetap bisa menjaga hubungan satu sama lain, termasuk untuk mengundang acara reuni atau sekadar menyebarkan informasi baru,” ucap pria yang bekerja di salah satu event organizer di Jakarta.

Dibandingkan nilai positifnya, ketiga narasumber ini menyanyikan satu suara, efek negatifnya sangat kecil. “Bagi saya pribadi, Facebook hampir tidak ada efek negatifnya. Paling hanya mengganggu privasi, tetapi Facebook juga menyediakan fitur pengaturan bila privasi seseorang ingin dibatasi,” kata Nyimas. “Kalau membuat saya jadi ketagihan sampai mengganggu waktu belajar atau kerja, itu karena saya sendiri. Facebook tak bisa disalahkan,” ucapnya.

Namun, disetiap nilai positif, pasti ada nilai negatif. Memang situs jejaring sosial kini tengah naik daun dalam dunia mayat. Tidak hanya para remaja, tapi juga anak-anak kecil hingga orang tua pun juga ikut berkecimpung. Biasanya facebook ataupun twitter digunakan sebagai ajang untuk komunikasi. Seorang bisa menjalin komunikasi dengan sesama ataupun sebagai pencari teman.

Namun dari dampak positif diatas ternyata situs jejaring sosial ini memiliki banyak sisi negatifnya. Seperti kita ketahui, media televisi belakangan ini memberitakan kejadian penculikan atau orang hilang akibat situs jejaring facebook. Dan juga perdagangan wanita melalui situs jejaring sosial ini.

Situs ini memang begitu melekat dalam perkembangan teknologi. Bahkan beberapa alat telekomunikasi mengandalkan situs ini sebagai aplikasi bawaan handphone.
Memang perkembangan teknologi tidak akan pernah ada habisnya. Namun kita harus tetap berhati-hati dan waspada dalam menghadapi perubahan teknologi ini. Jangan sampai kita terjerumus karena teknologi yang dapat merusak moral kita. Membuat kita candu atau ketagihan, sehingga secara tidak sadar menimbulkan efek-efek yang tidak baik untuk kita. Oleh karena itu, manfaatkanlah jejaring sosial sebaik mungkin, sehingga kita tidak terjerumus dalam dampak-dampak negatif dari jejaring sosial tersebut